KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 semakin dekat. Yakni dilaksanakan November 2024.
Terkait Pilkada serentak tahun 2024, Polres Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota), di halaman Gedung Olahraga (GOR) Biduk Kajang Kayuagung, Rabu 28 Agustus 2024.
Pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini dilakukan guna pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten OKI. Ini sebagai bagian dari Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan yaitu Mantap Praja Musi 2024.
Pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini untuk persiapan Pilkada di Kabupaten OKI yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ogan Ilir, Respon Kekecewaan Kader Terkait Dukungan di Pilkada 2024
BACA JUGA:AHY Serahkan SK Rekomendasi, Pasangan Slamet-Alfi Makin Kokoh Menuju Pilkada Banyuasin 2024
Adanya kegiatan Simulasi Sispamkota ini untuk mempersiapkan seluruh pihak terkait dalam menghadapi berbagai potensi ancaman selama pelaksanaan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan juga Bupati OKI dan Wakil Bupati OKI.
Dimana Simulasi Sispamkota yang digelar ini mencakup beberapa tahapan krusial dalam proses Pilkada, seperti pengawalan dan pengamanan bakal calon, masa tenang, pendistribusian logistik Pilkada, hingga penetapan calon terpilih.
Sejumlah personel Polres OKI bersama anggota Brimob memeragakan atau simulasi berbagai kondisi yang terjadi saat pilkada.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk didampingi Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH, mengatakan simulasi ini juga untuk mempersiapkan personel menghadapi berbagai skenario unjuk rasa.
BACA JUGA:Breaking News: Partai Golkar Resmi Dukung Ratu Dewa di Pilkada Palembang
BACA JUGA:Mulai Besok, KPU Kabupaten OKI Buka Pendaftaran Paslon Pilkada 2024
Yaitu mulai dari situasi hijau yang menandakan kondisi normal, hingga situasi merah yang mengindikasikan adanya gangguan serius.
"Jadi simulasi Sispamkota ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak, termasuk Polri dan TNI, siap merespons dengan cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi," jelasnya.
Lanjut dia, jadi simulasi ini bisa mengetahui fungsi dan tugas masing-masing personel yang bertugas. Dimana pelatihan ini juga memberikan penekanan pada pentingnya koordinasi antara berbagai elemen yang terlibat dalam pengamanan Pilkada.