Tantangan Kekeringan di Wilayah Rentan
Meskipun prakiraan menunjukkan kondisi normal, beberapa wilayah di Sumatera Selatan masih tetap berada dalam kondisi rentan terhadap kekeringan.
Wilayah-wilayah seperti Ogan Komering Ulu, Ogan Ilir, dan Banyuasin adalah beberapa daerah yang sering mengalami kekeringan parah selama musim kemarau.
BMKG telah memberikan peringatan dini kepada pemerintah daerah di wilayah-wilayah ini untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, termasuk pembuatan embung dan irigasi alternatif.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak kekeringan, dan memastikan ketersediaan air bagi pertanian dan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
BACA JUGA:Musim Kemarau Memicu Ancaman Karhutla di OKI, Siaga Darurat Diterapkan!
BACA JUGA:Puncak Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, BMKG Bagikan Tips Biar Tahan Cuaca Panas Ekstrem
Penggunaan Teknologi
dalam Pengelolaan Air
BMKG juga menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan sumber daya air di Sumatera Selatan.
Salah satu teknologi yang direkomendasikan adalah sistem irigasi berbasis sensor yang dapat mengatur aliran air sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Teknologi ini telah terbukti efektif dalam menghemat air dan meningkatkan hasil pertanian di wilayah yang rawan kekeringan.
Selain itu, BMKG juga mendorong penggunaan aplikasi mobile untuk memantau kondisi cuaca secara real-time.
Aplikasi ini dapat memberikan informasi terkini tentang curah hujan, suhu, dan kelembapan udara yang sangat penting bagi petani dan masyarakat umum.
Kolaborasi dengan Pihak Internasional