Ledakan bersejarah Eta Carinae Eta Carinae terdiri dari dua bintang masif dengan orbit yang sangat eksentrik.
Selain itu, keduanya saling mendekat setiap 5,5 tahun. Bintang utamanya jauh lebih terang dan lebih dingin.
Serta memiliki massa sekitar 90 kali massa Matahari dan bersinar dengan kecerlangan 5 juta kali lebih terang dari Matahari.
Sekitar 170 tahun yang lalu, pada tahun 1840-an, Eta Carinae mengalami ledakan dramatis yang membuatnya menjadi salah satu bintang paling terang di langit selatan.
BACA JUGA:3 Golongan Orang yang Pertama Kali Masuk Neraka Pada Hari Kiamat, Bukan Orang Kafir dan Munafik
BACA JUGA:Ikan Nun Raksasa yang Menelan Hidup-hidup Nabi Yunus AS Masih Hidup Sampai Hari Kiamat!
Peristiwa yang diamati oleh para astronom abad ke-19 ini bukanlah supernova, melainkan peristiwa "supernova palsu".
Pasalnya, peristiwa ini meniru penampakan supernova tapi tidak berujung pada kehancuran bintang.
Prediksi Ledakan Eta Carinae
Sebuah penelitian komprehensif yang dipimpin oleh Goddard Space Flight Center NASA menggabungkan data satelit.
BACA JUGA:Tanda-Tanda 'Kiamat' Kian Jelas, Para Peneliti dan Pakar Ungkap Fakta Baru!
Kemudian, pengamatan di Bumi, dan pemodelan teoretis untuk memahami Eta Carinae dengan lebih baik.
Penelitian jangka panjang ini telah mengungkapkan wawasan baru tentang dinamika sistem bintang.