Komjen Pol (purn) Susno Duadji mengaku mendapatkan ‘intimidasi’ oleh sosok Kapolres berinisial R di kasus Vina Cirebon.
Susno menilai ini bentuk intimidasi yang dilakukan okum Polri terhadapnya.
“Saya disitu hadir adalah bentuk kecintaan saya pada Polri supaya kesalahan yang sudah ada, kalau salah itu bisa terkoreksi, itulah kecintaan saya,” tegasnya.
Peristiwa tidak mengenakkan itu teradi saat eks Kapolda Jawa Barat tahun 2008 itu menunggu giliran menjadi saksi ahli di sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon, Rabu, 31 Juli 2024.
“Mungkin Pak Susno itu diperiksa untuk memastikan bahwa betul restoran empal gentong yang terbaik Pak Susno?,” tanya presenter NTV lagi.
“Tidak, ya ini sekai lagi saya ulang dan mudah-mudahan didengar, ini harus diputar berkali-kali ya. Polisi yang muda inisialnya R, pangkat AKBP memerintahkan Propam memeriksa polisi yang mengantar saya”, ulang Susno lagi.
“Saya minta Kapolri periksa orang itu bila perlu dicopot jadi Kapolres dan tidak wajar dia untuk memimpin Polri kedepan,” tegasnya.
“Kapolres mana Pak Susno?”, tanya presenter NTV lagi.
“Tidak saya sebut, inisialnya R, saya minta ini Propam Mabes Polri turun, copot Kapolres ini!”, tegasnya.
Video Susno Duadji ini juga direpos akun @Berita Viral dan ramai menuai tanggapan netizen:
“Jadi sebenarnya saka tatal adalah embrio revolusi hukum nantinya.Dan kini telah muncul beberapa pahlawan revolusi hukum seperti pak susno,,pak dedi mulyadi,,bang reza dan beberapa yang lain,” komentar pemilik akun @jit medi.