SUMEKS.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyiapkan empat tameng pencegahan gempa bumi megatrhust di wilayah zona merah Indonesia.
Upaya mitigasi dan pencegahan terus dilakukan pemerintah guna menghadapi isu akan terjadinya gempa bumi megatrhrust di beberapa daerah Indonesia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan empat langkah pencegahan guna menghadapi gempa bumi megatrhrust tersebut.
"Kita sudah upayakan mitigasi edukasi, persiapan, dan kesiapsiagaan," kata Dwikorita.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyiapkan empat tameng pencegahan gempa bumi megatrhust di wilayah zona merah Indonesia.--
BACA JUGA:Gempa Megatrust: Ancaman Besar di Depan Mata, Hanya Menunggu Waktu dan Lokasi
Kendati sudah melakukan upaya pencegahan, namun BMKG sendiri belum dapat memastikan kapan bencana alam itu akan terjadi.
"Belum bisa kita pastikan. Yang terpenting sudah kita siapkan upaya pencegahan," beber Dwikorita.
Dwikorita menjelaskan, adapun upaya yang dilakukan diantarnya:
1. Menempatkan Sensor Peringatan Dini Tsunami InaTEWS
BACA JUGA:Gempa Megathtrust Hantui Indonesia, Ternyata Ini Perbedaannya dengan Gempa Biasa
"InaTEWS itu sengaja dipasang untuk menghadap ke arah megathrust," ujar Dwikorita.
"Aslinya tuh di BMKG hadir untuk menghadapi, memitigasi megathrust," jelas Dwikorita.