Pemuda di Palembang Dianiaya hingga Hampir Kehabisan Darah, Ayahnya Buat Pengaduan ke Polisi

Rabu 21-08-2024,07:18 WIB
Reporter : Deni Kurniawan
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pemuda atas nama Dandy Saputra (25) warga Lorong Syailendra, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang dianiaya dengan cara dibacok oleh seseorang dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Akibatnya, Dandy  sempat tidak sadarkan diri karena hampir kehabisan darah.

Tak terima anaknya mengalami hal tersebut, M. Yusuf (55) ayah kandung Dandy mendatangi SPK Terpadu Polrestabes Palembang untuk melaporkan orang yang sudah membacoknya anaknya itu, Selasa 20 Agustus 2024.

Menurut Yusuf, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 19 Agustus 2024 sekitar pukul 12.00 WIB di dekat rumahnya di Lorong Syailendra, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

BACA JUGA:Gegara Menolak Tanda Tangan, Warga Tantang Kades Air Solok Batu Banyuasin Berkelahi, Tapi Malah Dibacok Kades

BACA JUGA:Viral Korban Begal di Jalan Soekarno Hatta Dibacok, Warganet Palembang Minta Ini ke Pak Polisi

"Anak saya dibacok orang dan mengenai di punggungnya. Kemarin sempat pingsan karena kehabisan darah," ungkapnya.

Yusuf menyebut, anaknya tiba-tiba datang ke rumah meminta tolong dengan luka besar di punggungnya. Dandy, katanya, kemudian tak sadarkan diri.

"Dia datang ke rumah berlari setelah dibacok. Minta tolong kesakitan," ujarnya. 

Kemudian, katanya, Yusuf dibawa ke RS Bari untuk ditangani lebih lanjut. Hingga kini, Yusuf mengaku anaknya masih terbaring di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tersebut dengan keadaan lemas tak berdaya.

BACA JUGA:Asyik Main Game Online, Pria di Lahat Tewas Dibacok, Pelaku Lukai Polisi saat Akan Ditangkap

BACA JUGA:Dituding Berselingkuh dengan Janda Beranak Satu, Warga Gandus Dibacok Kerabat Sendiri

"Anak saya masih di UGD sampai sekarang. Punggungnya terbuka panjang akibat dibacok itu dan luka di telapak tangan karena sempat menepis," ujarnya.

Karena keadaan sang anak, ujarnya, dia masih belum mengetahui motif maupun kronologi pembacokan itu. Namun, dia mengaku telah mengantongi nama terduga pelaku.

"Infonya, pelaku atas nama Pebri alias Pebi (35). Tapi masih belum tau motif atau hubungannya dengan anak saya," katanya.

Kategori :