Pendapat Muzak Marko dianggap telah mewakili perasaan rakyat yang melihat mewahnya perayaan HUT Kemerdekaan RI yang dilaksanakan pada beberapa waktu lalu.
"Hanya untuk upacara gede banget bisa bisa buat tambahan RKB disekolah membangun SDM anak negeri," tulis komentar akun @Mulyaw*****.
"Rakyat hanya butuh damai pangan murah sekolah n berobat murah tapi sekarang kita hidup dinegara sendiri tapi semua terasa tercekik," timpal komentar akun @Rud*****.
"Parah memang negeri Konoha...lanjut pak sangat mewakili rakyat suara rakyat telah tersalurkan melalui bapak," tulis komentar akun @mia*****.
"Pemerintah merayakan 17an menghabiskan miliaran rupiah hasil uang rakyat, yang bisa menikmati hanya orang-orang kaya, tapi rakyat kecil hanya bisa merayakan hasil sumbangan para tetangga," tulis komentar akun @nur*****.
--
Sebelumnya Muzak Marko, juga menganggap isu bakal adanya bencana gempa besar Megathrust hanya sebuah konspirasi pemerintah belaka untuk memindahkan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:Artis Juliana Moechtar Unggah Penampilan saat Upacara di IKN, Dampingi Suami Bertugas
BACA JUGA:Megawati dan SBY Tak Hadir dalam Peringatan HUT RI ke-79 di IKN, Ada Apa?
Dalam sebuah unggahan video akun media sosial miliknya @muzak_marko1, menilai bahwa isu adanya Megathrust hanya untuk menakut-nakuti ASN yang enggan dipindahkan ke IKN.
Bahkan, pernyataannya menuai kontroversi yang menyebut adanya rezim yang mengelola negeri ini seperti mengelola warung kopi.
"Anda lihat, itu ASN kan pada males pindah ke Ibukota baru, dengan berbagai macam alasan," ucap Muzak dalam video berdurasi 1 menit 56 detik tersebut.
Biar ASN mau pindah, kata Muzak pemerintah mengimi-imingi para ASN bisa dapat insentif sampai Rp100 juta namun tetap tidak mau pindah.
BACA JUGA:Sumbu Kebangsaan di IKN Resmi Digunakan Sambut HUT RI ke-79