BACA JUGA:Spesifikasi Hp Oppo F17 Pro Menawarkan Layar Amoled yang Tajam dan Performa Mumpuni
Kemunculan Atlas membuat Lily semakin terjebak dalam dilema. Di satu sisi, ia masih mencintai Ryle, tetapi di sisi lain, ia juga merasa terhubung kembali dengan Atlas.
Konflik utama dalam film ini terletak pada perjuangan Lily untuk memilih antara cinta dan keselamatan.
Ia harus memutuskan apakah akan tetap bersama Ryle, pria yang dicintainya meskipun mengetahui risiko yang mungkin terjadi atau memilih untuk kembali ke pelukan Atlas dan mencari perlindungan.
Film ini mengangkat isu sensitif tentang kekerasan dalam rumah tangga dan dampaknya terhadap korban.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Gelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79, Tekankan Netralitas Adhyaksa Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Tangis Haru di HUT RI ke-79, 1.750 Narapidana di Kepulauan Bangka Belitung Terima Remisi
Lily harus berjuang untuk mengatasi trauma masa lalunya dan membangun kepercayaan diri.
Film ini menggambarkan kompleksitas cinta, serta rasa sakit yang menyertai kehilangan.
It Ends With Us memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya mencintai diri sendiri, berani berkata tidak, dan mencari bantuan ketika mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Film ini juga mengingatkan kita bahwa tidak semua cinta itu indah, dan terkadang kita harus rela melepaskan sesuatu yang kita cintai demi kebaikan diri sendiri.
BACA JUGA:Kongres XXI PMII Mandek, Ketua Umum PB PMII dan PKC Capai Kesepakatan untuk Lanjutkan Sidang
It Ends With Us termasuk sebagai film yang menyentuh hati dan penuh emosi. Rasa percintaan yang beracun dibawah bayang bayang KDRT.
Film inuli berhasil menggambarkan kompleksitas hubungan manusia dan perjuangan untuk menemukan kebahagiaan sejati.
Meskipun tema yang diangkat cukup berat, film ini tetap menyajikan kisah cinta yang indah dan mengharukan tentang perjalanan hidup Lily Bloom, seorang wanita muda yang berusaha meninggalkan masa lalunya yang kelam dan memulai hidup baru di Boston.