Liga Akbar mengaku dijemput ayahnya Eky setelah kejadian Eky dan Vina dibunuh geng motor itu, dia ada dijemput Iptu Rudiana.
BACA JUGA:Kembali Jumpa Pers Hotman Paris Ingin Kasus Vina Dibongkar Habis, Tak Hanya Fokus Pada Pegi Setiawan
“Saya kira hanya ngobrol-ngobrol aja, nggak tahunya disuruh ikut terus di BAP,” ungkapnya.
Liga Akbar mengaku diperiksa di Polres Cirebon Kota malam hari, habis maghrib.
Liga Akbar disebut di dalam BAP ada di TKP pembunuhan Vina dan Eky, namun Liga mengatakan dia tidak ada disitu (TKP).
“Di BAP saya sudah bilang tidak tahu kejadian tapi, di BAP saya melihatt ada pelembaparn batu, pengejaran, saya tak didampingi pengacara, dengan terpaksa saya tanda tangan BAP meski sebelumnya menolak,” akunya.
“Rivaldi itu teman SD-nya Linda , dan Linda temannya Eky dan Vina... benang merahnya kan sudah jelas”, komentar @EN-08 di postingan akun @_dehan_firdaus_.
Bahkan di podcast Dedi Mulyadi Vina mengakui kalau Rivaldi tetangganya.
@Arianti Risanti: "Berarti jelas kalau kasus ini konflik pribadi antara eky sama rivaldi,cuma masa iya rivaldi mantan vina"
@ndomas kiyowo: "kok belum ada yg bisa menemui pak rudiana"
BACA JUGA:Kembali Jumpa Pers Hotman Paris Ingin Kasus Vina Dibongkar Habis, Tak Hanya Fokus Pada Pegi Setiawan
Sebelumnya, teman Pegi Setiawan bernama Dede Kurniawan punya bukti chat yang bisa membuktikan Pegi ada di Bandung saat kejadian Vina dibunuh geng motor 27 Agustus 2016.
Dede Kurniawan masih menyimpan percakapan lewat pesan inbox facebook tersebut hingga saat ini.
8 tahun lalu Dede ada menanyakan, kapan Pegi Setiawan pulang dari Bandung ke Cirebon?