JAKARTA, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima piagam penghargaan sebagai perusahaan yang mendukung terwujudnya Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada acara yang digelar di Jakarta Convention Center, DKI Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan, Siti Nurbaya, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan dan konsistensi PT Pusri dalam membina 19 Kampung Proklim yang tersebar di Kota Palembang.
BACA JUGA:Viral Seorang Pria Pakai Kain Sarung Terekam CCTV Curi Jemuran Pakaian di Palembang
BACA JUGA:GAWAT! WHO Umumkan Status Cacar Mpox Sudah Mewabah, Indonesia Waspada?
Proklim adalah salah satu strategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk pengendalian perubahan iklim.
Program ini mendorong kerjasama multi-pihak guna memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di berbagai wilayah di Indonesia.
Keberhasilan yang diraih oleh PT Pusri Palembang bukanlah hal yang instan. Ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan Proklim.
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada acara yang digelar di Jakarta Convention Center, DKI Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.--
Pusri secara konsisten melakukan sosialisasi, penyuluhan, pendampingan, bimbingan teknis, serta kegiatan pendukung lainnya di Kampung Proklim Binaan.
BACA JUGA:CSR PT TeL Bantu Desa Pangkalan Babat dan Bulang dengan Alat dan Mesin Pertanian Modern
Pusri juga aktif dalam menggerakkan masyarakat di sekitar kampung binaannya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ramah lingkungan.
Melalui program ini, masyarakat diberdayakan untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan bercocok tanam, memelihara embung sebagai sumber air, melakukan pemilahan dan pemanfaatan sampah, budidaya ikan, serta produksi minuman herbal dari tanaman obat keluarga (Toga).