Suami Cut Intan Nabila Dilabeli Duta KDRT dan Banyak Hutang Hingga Miliaran Rupiah, Wah Fix di Penjara Lu!

Rabu 14-08-2024,07:01 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Dan kasus penggelapan oleh suami Cut Intan Nabila ini, sempat bergulir di meja hijau. Hanya saja, sampai saat ini belum memiliki kepastian. 

BACA JUGA:Silvia Korban KDRT Suami di Bolmong Dibantu Modal Usaha Jhon LBF, Diminta Supaya Tidak Menerima Damai

BACA JUGA:Roro Fitria Ungkap Sisi Buruk Mantan Suami ke Publik, KDRT Hingga Kebohongan

Dipaparkan Wandha, bahwa dugaan penggelapan yang dilakukan suami Cut Intan Nabila ini berawal dari seorang temannya berinisial P. 

Sahabat suami Wandha ini menawarkan supaya investasi ke proyeknya suami Cut Intan Nabila. Karena azas kepercayaan terhadap sahabat sendiri, akhirnya suami pembaca berita ini mau berinvestasi secara bertahap dengan total Rp 1 miliar lebih. 

"Lucunya, tiba-tiba Armor malah gugat temen suamiku "P" atas pencemaran nama baik. Ternyata yang ngutang lebih galak dari yang ngutangin benar adanya," tulisnya di Insta Story @wandhadwiutari.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebuah video dibagikan oleh pemilik akun Instagram @cut.intannabila yang diambil dari rekaman CCTV ini membuktikan Cut Intan Nabila menjadi korban KDRT.

BACA JUGA:Ibu Muda di Palembang Alami KDRT, Terluka dari Kepala hingga Kaki, Penyebabnya Sepele

BACA JUGA:Seret Istri, Pelaku KDRT Diamankan Tim Lakid

Dalam video tersebut berawal dari pasangan suami istri tersebut yang tengah berdebat, pada akhirnya Armor memukul Cut Intan Nabila berkali-kali.

Parahnya lagi, ternyata ada anak ketiga mereka dalam momen kekerasan tersebut yang masih bayi.

Dan yang paling parah bahkan anaknya menjadi salah satu korban kekerasan.

Anak pasangan Cut Intan Nabila dan Armor itu diketahui baru lahir 24 Juli 2024 lalu, terhitung baru dua bulan. 

BACA JUGA:Warga Asal Muba Jadi Korban KDRT di Palembang, Kepala Dipukul dan Diancam Pisau

BACA JUGA:Polsek Pedamaran Berhasil Mediasi Kasus KDRT di Menang Raya OKI

Namun, sang bayi justru langsung menerima kekerasan dari amarah dan emosi ayah kandunganya sendiri.

Kategori :