Tegur Anak Main Hp Hingga Nangis, IRT di Palembang Jadi Korban KDRT

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Palembang jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri lantaran tegur anaknya main Hp hingga menangis, Minggu 7 Desember 2025.

Tak terima telah menjadi korban KDRT, membuat Selvira Dwi Faggel (21) warga Komplek Griya Bersama Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, melaporkan peristiwa dialaminya ke Polrestabes Palembang, Minggu 7 Desember 2025.

Dijelaskan, peristiwa tersebut dialaminya pada Rabu 3 Desember 2025, sekira pukul 00.30 WIB saat berada dikediamannya.

Berawal, saat korban dan terlapor yakni AW (26), sedang tiduran di rumahnya. Lalu anaknya menunjukan bahwa handphone (Hp) yang dimainkan habis baterai.

BACA JUGA:Tanya Soal Uang ke Suami, Seorang Istri di Palembang Alami KDRT Hingga Dirawat

BACA JUGA:Perkara KDRT di Kecamatan Tanjung Lubuk Berakhir Damai, Kejari OKI Terapkan Keadilan Restorative

Ketika handphone diambil anaknya langsung menangis dan meminta ambil dot, namun saat itu korban tidak mau mengambilkan dot dan dimarahi.

"Saya marahi Pak karena main Handphone, namun terlapor malah marah-marah dengan saya, " katanya.

Akibatnya terlapor dan korban cekcok mulut dan berakhir terjadilah pemukulan terhadap korban dilakukan terlapor.

"Saya dipukuli Pak, ditampar, lalu badan saya dipukuli dan dilempar termos air panas ke arah saya, " bebernya. 

BACA JUGA:Tanyakan Soal Uang ke Suami, IRT di Palembang Malah Jadi Korban KDRT

BACA JUGA:Gegara Posting Foto Lebay di FB, Suami Tega KDRT Istri Hingga Benjol, Unit PPA Polres Ogan Ilir Amankan Pelaku

Akibat peristiwa ini korban mengalami luka memar di bibir dan bagian wajah, mengalami luka lebam di sekitar tubuh.

"Saya berharap laporan saya ditindaklanjuti dan pelaku ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," harapnya. 

Sumber: