Untuk para pelajar yang terlibat, mereka semua diangkut menggunakan mobil Dalmas Polres Muara Enim dan diserahkan kembali ke pihak sekolah.
BACA JUGA:Kecewa dengan Kepsek, Guru SD Negeri 6 Kayuagung Datangi Disdik
BACA JUGA:Auto Cair ke Rekening, Klaim Link Saldo DANA Kaget Gratis Rp650 Ribu, Sikat Sekarang!
Pihak kepolisian berharap tindakan ini dapat mencegah terulangnya aksi berbahaya serupa di masa depan.
AKP Trifonia Situmorang menjelaskan lebih lanjut, kami akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah serta pangkalan angkutan desa.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi pelajar mengenai bahaya bergelantungan dan naik di atas atap angkutan desa.
Para pelajar merupakan aset bangsa dan penerus masa depan, sehingga keselamatan mereka sangat penting.
BACA JUGA:Review Huawei Y8p Mengusung Performa Solid Berkat Chipset Kirin 710F dan Tampilan Layar OLED
Untuk memastikan hal serupa tidak terjadi lagi, pihak kepolisian berencana untuk melibatkan berbagai pihak dalam program edukasi ini.
Sosialisasi akan mencakup informasi tentang risiko keselamatan dan dampak hukum dari tindakan berbahaya tersebut.
Selain itu, petugas juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan operator angkutan untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman bagi semua pihak.
Aksi berbahaya ini adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesadaran akan keselamatan di jalan raya.
BACA JUGA:Sopir dan Kernet Truk Dikeroyok Saat Melintas di Kertapati Palembang, Modus Menawarkan Pengawalan
BACA JUGA:Tempat Nongkrong Asyik di OKI: Cafe Pemersatu Bangsa Kodim 0402 Tawarkan Suasana Positif
Dengan upaya bersama, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir dan keselamatan pelajar serta masyarakat umum dapat terjaga.