Dengan adanya korban Begal di sepanjang Jalan Bukit Lababa sampai dengan Kampung Sakera.
Personel Unit Reskrim Polsek Bintan Utara melakukan penyelidikan informasi tersebut.
Saat personel Polsek Bintan Utara, menjumpai MR yang membuat dan menyebarkan berita di Media Sosial Melalui voice note pada WhatsApp grup tentang adanya salah satu warga yang mengalami begal.
MR mengakui menyebarkannya dengan niat untuk mengingatkan warga agar lebih berhati-hati kemudian berita tersebut menjadi viral.
BACA JUGA:Penerima Dana Insentif Gundah Gulana, Pj Wako Prabumulih: Hoaks Sudah Dianggarkan 12 Bulan
Sementara saudari BM selaku korban yang mengakui dibegal mengakui bahwa kejadian tersebut tidak benar hanya berniat menguji kesetiaan suaminya karena baru menikah selama 5 bulan.
Saudari BM yang mengakui kena begal dengan cara BM memutuskan sendiri tali Tas sandang dan Kancing Baju.
Serta membuat kotor Celana yang digunakannya menggunakan tanah seorang diri di Tanjakan Jalan Bukit Lababa.
Agar seolah-olah benar terjadi pembegalan terhadap dirinya.
BACA JUGA:Penerima Dana Insentif Gundah Gulana, Pj Wako Prabumulih: Hoaks Sudah Dianggarkan 12 Bulan
Barang berharga yang hilang/ berhasil diambil oleh pelaku begal tidak ada.
Sedangkan pelaku begal sebanyak 2 orang menggunakan sepeda motor dan jaket hitam serta helm.
Bahkan setelah sampai dirumahnya, saudari BM menceritakan kepada orang tuanya dan tetangga disekitar rumahnya.
Alhasil berita hoax tersebut tersebar dengan cepat, padahal berita tersebut bohong atau tidak benar yang membuat resah masyarakat.