Di hadapan petugas saat membuat laporan, Otong menceritakan penganiayaan tersebut dialaminya, Selasa pagi 6 Agustus 2024 sekitar pukul 08.00 WIB saat ia dengan mangkal menunggu penumpang di dekat Monpera Palembang.
BACA JUGA:Dishub Palembang Gembok Mobil yang Parkir Sembarangan di Depan SD Muhammadiyah, Jadi Efek Jera?
BACA JUGA:Terjadi Lagi, Pengunjung BKB Dipaksa Bayar Parkir Rp14 Ribu
"Saya dipalak di Monpera tadi pagi. Karena saya menolak, akhirnya dia menganiaya saya," ujarnya.
Otong menyebut, saat kejadian dirinya sedang menunggu penumpang di Monpera tiba-tiba terlapor berinisial B tersebut menghampirinya sambil meminta paksa uang miliknya.
"Saya menolak karena saya memang belum ada penumpang, belum ada pemasukan. Lalu dia memukul-mukul angkot saya," katanya.
Masih diceritakannya, B memaksanya untuk turun dari angkot, karena terus-terusan didesak dan dibentak oleh terlapor dirinya pun sempat terpancing emosi hingga terlibat cekcok dengan terlapor.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan Parkir Liar Depan SD Muhammadiyah, Mobil Siap Diderek!
BACA JUGA:Dishub Palembang Gembok Mobil yang Parkir Sembarangan di Depan SD Muhammadiyah, Jadi Efek Jera?
"Saat itu lah dia memukul saya dan mencekik dari belakang. Kemudian, dia membenturkan kepala bagian kanan saya sebanyak dua kali ke mobil," ujarnya.
Selanjutnya, kata Otong, warga pun melerai mereka. Dia pun langsung mengobati lukanya dan melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
Menurutnya, ini bukan pertama kalinya B meminta uang. Menurutnya, pelaku telah beraksi berulang kali terhadap dirinya dan sejumlah supir angkot yang lain.
"Biasanya memalak Rp 4-5 ribu. Tadi saya tolak karena memang sama sekali belum ada pemasukan," katanya.
BACA JUGA:Terus Ngeyel, Petugas Dishub Gembosi Ban Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Jalan POM IX Palembang
Dia berharap laporannya dapat membuat pelaku segera diamankan. Otong juga ingin tak ada lagi pemalak, khususnya di Monpera.