Hasil ini membuat Indonesia menutup leg pertama dengan peringkat keempat tanpa poin. Alamak.
Kondisi ini tentu memicu reaksi keras dari para penggemar voli di Tanah Air.
Banyak yang mengkritik persiapan yang dilakukan oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia), yang dianggap mepet dan tidak maksimal.
BACA JUGA:Popsivo Polwan Juara Reguler Proliga 2024, Jakarta BIN Juara Putaran Kedua, Ini Agenda Final Fournya
Kritikan tersebut direspons cepat oleh PBVSI dengan melakukan beberapa perubahan di dalam skuatnya.
Di antaranya adalah dengan memanggil dua pemain baru dari Jakarta Electric PLN, yakni Tisya Amallya dan Nurlaili Kusuma Diningrat.
Perubahan di Skuad Timnas voli putri: Harapan Baru di Putaran Kedua
Penambahan dua pemain tersebut diharapkan dapat memperkuat lini serang dan pertahanan Timnas Voli Putri Indonesia yang sebelumnya terlihat rapuh.
Tisya Amallya, seorang outside hitter dengan kemampuan serang yang mumpuni, dan Nurlaili Kusuma Diningrat, seorang middle blocker yang terkenal dengan blok-blokannya yang tangguh.
Diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam usaha tim untuk bangkit di putaran kedua.
Pelatih Chamnan Dokmai menyatakan optimismenya dengan masuknya dua pemain baru ini.
“Kami telah melakukan evaluasi mendalam setelah hasil yang mengecewakan di Vietnam.
Tisya dan Nurlaili kami pilih karena mereka memiliki karakter bermain yang kuat dan pengalaman yang bisa menambah dinamika positif di dalam tim. Kami datang ke Thailand dengan semangat baru dan bertekad memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ujar Chamnan.
BACA JUGA:Jakarta BIN Champions PLN Mobile Proliga 2024, Megawati Hangestri MPV Player
BACA JUGA:Serba-serbi PLN Proliga 2024, Vibes Megawati Hangestri Menggema di PSCC Palembang Icon