Rakernis Ditjen PTPP: Menteri AHY Tekankan Vitalnya Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Nasional

Jumat 09-08-2024,13:07 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

JAKARTA, SUMEKS.CO - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya peran Pengadaan Tanah dalam mendukung pembangunan nasional, baik untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun Non-PSN di seluruh Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan AHY saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Ditjen PTPP) di Pullman Jakarta Central Park pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum, termasuk infrastruktur baik yang tergolong PSN maupun Non-PSN, memiliki peran penting.

Infrastruktur yang dibangun ini sangat dinantikan oleh masyarakat karena dapat menghubungkan sentra-sentra produksi dengan pasar.

BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Ogan Ilir 2024, AHY Serahkan Rekomendasi Partai Demokrat ke Panca-Ardani

BACA JUGA:Heboh, Bendera Pusaka Merah Putih di Museum Perjuangan Bogor Kondisinya Memperihatinkan

"Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan dan mengawasi proses pengadaan tanah ini," ujar AHY dalam Rakernis bertajuk "Sinergitas Pengadaan Tanah & Pengembangan Pertanahan Demi Terciptanya Pembangunan Nasional yang Menyejahterakan & Berkeadilan Sosial".

Selain itu, AHY juga membahas mengenai kegiatan Konsolidasi Tanah, yang menurutnya merupakan terobosan kebijakan yang menawarkan solusi berkelanjutan.

Contohnya adalah upaya Konsolidasi Tanah bagi korban bencana gempa Cianjur, yang akhirnya memungkinkan para korban untuk menjalani kehidupan yang lebih baik melalui relokasi dan pembangunan kembali.

AHY menyatakan bahwa penataan ini dilakukan dengan baik, dan ia telah beberapa kali turun ke lapangan untuk memantau program tersebut.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Pacu UMKM Belitung Naik Kelas dengan Program KUR Unggulan

BACA JUGA:Vivo X50 Pro Diskon Rp1 Juta! Keseimbangan Antara Kamera Profesional, Fitur Mewah, dan HP Flagship!

Dalam kesempatan ini, AHY juga mendorong peserta Rakernis untuk mencapai target penilaian tanah melalui kelengkapan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) demi meningkatkan nilai ekonomi.

"Meskipun ini bukan pekerjaan yang ringan, kelengkapan ZNT adalah ukuran penting, namun yang lebih utama adalah kualitasnya. Jika Peta ZNT ini berkualitas, maka akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para investor," tegasnya.

Dalam laporan yang disampaikan Direktur Jenderal PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, disebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir, Pengadaan Tanah untuk pembangunan, baik PSN maupun Non-PSN, telah berhasil merealisasikan pengadaan tanah seluas 266 ribu hektare dengan nilai ganti kerugian sebesar Rp468 triliun.

Kategori :