Diketahui ibu Matthew merupakan warga negara Indonesia bersuku Batak, sedangkan ayahnya merupakan warga negara Australia.
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji menyatakan setelah Matthew Baker mendapat panggilan dari Australia, PSSI langsung bergerak menggelar pertemuan dengan Matthew Bakar dan keluarganya.
Menurut Sumarji pertemuan dengan Matthew Bakar dan orang tuanya dilakukan secara daring. Dalam pertemuan itu, baik Matthew maupun kedua orang tuanya telah bertekad bulat membela Indonesia.
Menurut Sumardji, Matthew mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya untuk tetap membela timnas Indonesia.
Oleh karena itu, Sumardji dan PSSI sudah bisa memastikan bahwa Matthew Baker akan tetap mengikuti training center (TC) untuk timnas Indonesia U-17 yang akan digelar di Bali mulai 11 Agustus.
TC ini dilakukan untuk mempersiapkan skuad timnas Indonesia U-17 dalam menghadapi kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Australia sendiri setelah ditolak resmi oleh Matthew Baker langsung memanggil pemain lain, yakni Logan Sambrook untuk menggantikan posisinya.
Pada babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Australia akan berada satu grup dengan Indonesia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana.
BACA JUGA:WAW! Demyan Oosterhuis, Pemain Keturunan Palembang-Belanda, Siap Jalani Bela Timnas Indonesia
BACA JUGA:Jafri Sastra, Nakhoda Baru Laskar Wong Kito, Siap Kembalikan Sriwijaya FC ke Puncak Liga 2 2024
Gelaran Piala Asia U-17 2025 nantinya juga menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.