Fi sidrin makhud
"(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,"
وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ٢٩
Wa talhin mandud
"pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,"
وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ٣٠
Wa dhilin mamdud
"naungan yang terbentang luas,"
وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ٣١
Wa mai'in maskub
"air yang tercurah,"
وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ٣٢