PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus siswa SD yang kejang-kejang diduga keracunan setelah mengonsumsi permen semprot bermerk Berperisa Semprot sampai hari ini belum ada kejelasan.
Karena sudah beberapa hari hingga hari ini sampel didalam kandungan permen yang diuji oleh BPOM Palembang di laboratorium tersebut belum diketahui hasilnya, apakah mengandung bahan berbahaya untuk dikonsumsi anak kecil atau tidak.
Hal ini membuat kepolisian belum bisa berbuat banyak dalam melakukan penyelidikan mengungkap kasus dugaan keracunan tersebut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari BPOM dan Dinas Kesehatan Palembang dalam menentukan langkah penyelidikan.
BACA JUGA:BPOM Palembang Ambil Sampel Kandungan Permen Semprot yang Diduga Penyebab 5 Siswa SD Keracunan
"Kita masih menunggu hasil uji sampel yang dilakukan BPOM dan Dinkes, apakah ada kandungan bahan-bahan berbahaya atau tidak di dalam permen itu, kalau sudah diketahui apakah memang didalam permen itu ada bahan zat berbahaya, kita akan melakukan penyelidikan, untuk penjualnya kemarin sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polsek IT I Palembang," katanya, Jumat 2 Agustus 2024.
"Nanti dong tunggu hasilnya dulu gimana selanjutnya," tambah Kapolrestabes.
Sebelumnya, Kinerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang yang melakukan pengujian atau pemeriksaan sampel setelah timbulnya korban apalagi anak SD itu, sangat disesali oleh masyarakat dan netizen Kota Palembang.
Bukannya pemeriksaan seharusnya dilakukan sebelum jajanan atau makanan kemasan itu diberi izin setelah melewati uji kelayakan untuk diedarkan ke masyarakat.
BACA JUGA:Usai Jajan Permen Semprot, 5 Siswa SD di Kamboja Palembang Muntah-Muntah, Diduga Keracunan
BACA JUGA:Cerita Pemudik yang Alami Keracunan AC Mobil di Tol Indralaya-Prabumulih, Sempat Cium Bau Petasan
Seorang netizen dengan nama akun Instagram @sumselheboh mengatakan seharusnya sebelum izin edar dikeluarkan sudah terlebih dulu diperiksa oleh BPOM.
"Oh begini cara kerja BPOM Palembang sudah ada korban baru diperiksa, seharusnya sebelum izin edar dikeluarkan harus diperiksa dulu kandungannya, rugi besar negara bayar gaji oknum-oknum seperti ini," tulis komentar akun tersebut di kolom komentar postingan akun Instagram @sumeks.co dengan judul berita BPOM Palembang Ambil Sampel Kandungan Permen Semprot, Apa Hasilnya.
Tak hanya itu akun lainnya yakni @yunizarsandy01 berharap agar supaya nanti hasil uji sampelnya keluar langsung diinformasikan ke masyarakat.