Sedangkan, di sisi lain ekonomi di Sumsel belum mampu untuk tumbuh secepat target yang telaj ditentukan sebelumnya.
"Dan Indonesia seakan jadi target dan dibuat seperti negara konsumen yang prime banget untuk diperas," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, semua pernyataan yang disebutkan sebelumnya sangat erat hubungannya dengan kaum elit, sistem politik, dan hukum Indonesia.
BACA JUGA:Sri Mulyani: Cukup Realistis Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,9 Persen
Sehingga, seakan sudah dirancang untuk warga mana yang berhak kaya dan warga mana yang harus di design agar tetap miskin.
Denga demikian, selama Indonesia menjadi genggaman 9 Naga maka sebanyak apapun potensi untuk memajkukan negars maka akan tetap sia-sia.
"Semua uang yang beredar di Indonesia dan 9 Naga nya takkan bisa membuat negara kita bisa maju," tukasnya.