Diakui Nina, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin sudah mengindahkan tuntutan para emak-emak tersebut.
Namun lagi-lagi, edaran dan teguran yang dilakukan Kadisdik dianggap semu oleh oknum di sekolah.
“Kami ingin kepala sekolah dan tenaga pendidik yang terlibat dipecat,” pekiknya.
“Kami juga sudah sebarkan edaran dari Kadisdik, tapi hal tersebut diabaikan,” ungkapnya.
“Untuk pemerintah jangan takut kehilangan tenaga pendidik. Sebab, kami yakin masih banyak tenaga pendidik profesional, segar, dan lebih baik,” jelasnya.