SUMEKS.CO - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi telah selesai. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menjelasakan, bahwa penyelenggaraan haji tahun 2024 berjalan sukses dan lancar.
Seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji dinilai berjalan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan.
Hal ini disampaikan Menag Yaqut saat Konferensi Pers Penutupan Masa Operasional Haji 1445 Hijriah/ 2024 Masehi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Alhamdulillah seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan. Puncak haji di Armuzna, semua juga alhamdulillah berjalan lancar. Murur juga sebagai skema yang kita ikhtiarkan dan ini baru pertama kali dijalankan. Dan berjalan sukses," paparnya.
"Hingga akhir operasional ini, ada 46 Jemaah Haji yang masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit ini akan terus kami pantau," lanjutnya.
BACA JUGA:Melindungi Kesehatan Jemaah, 62 Ton Obat Siap Menemani Ibadah Haji 2024
Pemantauan jemaah haji yang sakit ini dilakukan melalui Kantor Urusan Haji di Jeddah. Dan selama perawatan jemaah tidak akan dikenakan biaya.
"Jadi perlu juga ini kami sampaikan dan tidak berlebihan, jika disebut haji 2024 ini sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," sambung Gus Menteri sapaan akrabnya.
Gus Menteri menyampaikan bahwa sukses haji 2024 ini merujuk pada sejumlah indikator yang diformulasikan dengan skema 4-3-5. Apa itu skema 4-3-5?
"Empat Perdana di Haji 2024, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan lima inovasi haji 2024," sebutnya.
Gus Menteri menjelaskan, bahwa empat hal terkait serba perdana di haji 2024 ini adalah pertama, layanan fast track di tiga embarkasi, selain Bandara Soetta, sekarang, jemaah juga mendapatkan layanan fast track di Bandara Adi Sumarmo Solo, dan Bandara Juanda Surabaya.
BACA JUGA:Puncak Ibadah Haji Telah Dilewati, 81 Ribu Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air
"Dan mulai tahun ini, lebih dari 50 persen jemaah sudah merasakan layanan ini. Ini adalah bukti bagaimana baiknya hubungan baik Negara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. Dengan Diplomasi baik yang terus kita jalankan," kata Gus Menteri.