Innalillahi, Indonesia Berduka Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz Meninggal Dunia Tadi Pagi

Rabu 24-07-2024,13:59 WIB
Reporter : Edy
Editor : Rahmat

Innalillahi, Indonesia Berduka Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz Meninggal Dunia Tadi Pagi

Jakarta, sumeks.co- Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Indonesia berduka atas kehilangan salah satu putra terbaiknya, DR. KH. Hamzah Haz, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9.

Hamzah Haz ahli APBN ini meninggal dunia pada Rabu pagi, 24 Juli 2024, pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan, Jakarta.

Beliau wafat pada usia 84 tahun dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor.

Hamzah Haz, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari tahun 1998 hingga 2007, meninggalkan warisan politik yang signifikan di Indonesia. 

Hamzah dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan memiliki komitmen kuat terhadap kestabilan serta pembangunan bangsa.

Sebagai Wakil Presiden dari tahun 2001 hingga 2004, Hamzah Haz bekerja di samping Presiden Megawati Soekarnoputri, membantu memimpin negara melalui periode transisi politik yang penting. 

BACA JUGA:Hamas Palestina Bombardir Israel, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla: Serangan yang Luar Biasa!

BACA JUGA:Debat Kandidat Pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024, KPU RI Bagi 6 Segmen

Kiprahnya dalam politik Indonesia juga mencakup periode sebagai Wakil Ketua DPR-RI dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat di Kabinet Persatuan Nasional.

Pendidikannya di Universitas Tanjungpura dan pengalamannya sebagai wartawan dan politisi memberikan beliau perspektif unik dalam menghadapi tantangan nasional. 

Beliau juga dikenal sebagai sosok yang mendukung peranan Nahdlatul Ulama dalam politik nasional, sebelum terjadinya fusi dengan Partai Persatuan Pembangunan.

Berbagai lembaga dan tokoh politik telah menyampaikan belasungkawa mereka.

"Kami turut berduka cita atas wafatnya mantan Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Bapak Hamzah Haz. Semoga seluruh dedikasinya untuk negara dapat bernilai amal ibadah serta diterima di sisi Allah SWT," tulis akun resmi Kementerian ATR/BPN di media sosial.

Kategori :