Kapolres menyatakan belum bisa memberikan komentar lebih lanjut karena masih dalam perjalanan untuk mengecek kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Muara Medak.
Terpisah, Camat Sungai Lilin, H Tatang Jaswasi SPd MSi mengaku pihaknya telah berulang kali berikan peringatan dan melarang warga untuk mendekati lokasi minyak.
Terlebih lagi dilarang keras mengambil dan memeras minyak di lokasi, dinikai sangat membahayakan keselamatan jiwa.
"Kita bersama kepolisian dan TNI telah melarang keras warga datang dan mengambil minyak ilegal ini," tegasnya.
BACA JUGA:Bikin Heboh Warga! Sijago Merah Diduga Melahap Sumur Minyak Ilegal Drilling di Musi Banyuasin
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Sanga Desa Muba Meledak Lagi, Polisi Langsung Tangkap Pemilik
Hanya saja masyarakat masih nekat berkumpul dan mengambil minyak di lokasi tersebut.
"Keberadaan sumur minyak ilegal ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat setempat, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya sangat tinggi," bebernya.
Pihak berwenang juga diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menangani kasus pengeboran minyak ilegal yang terus terjadi di wilayah ini. "Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi yang semakin tidak terkendali ini," harapnya.
Seperti biasa setiap kejadian meledak dan terbakar sumur dan penyulingan minyak ilegal. Sangatlah sulit mwndaoatkab data, lantaran masyarakat dan pihak berwenang engga bicara dan tertutup.