PALEMBANG, SUMEKS.CO - Uji coba sistem contraflow di Jalan Kolonel H Barlian dan Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Senin pagi 22 Juli 2024 dilakukan mulai pukul 06.00 WIB.
Sistem contraflow yang diujicobakan petugas Dishub Palembang dan Satlantas Polrestabes Palembang dengan mengalihkan pengendara yang menuju Jalan Jenderal Sudirman dari Jalan Kolonel H Barlian, dari arah RS Fatimah mengambil jalur (melawan arus) dari arah Simpang flyover Polda Sumsel.
Lalu, pengendara kembali menuju Jalan Jenderal Sudirman melalui u-turn yang berada di depan Korem 044/Garuda Dempo (Gapo) ke kiri dan kemudian lurus naik ke atas flyover.
Dari pantauan SUMEKS.CO, untuk pengendara yang datang dari Jalan Jenderal Sudirman, atas flyover dan bawah Simpang Polda Sumsel cukup tersendat dan terjadi kemacetan.
Pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa memperlambat kendaraannya. Petugas mengarahkan kendaraan melintas di dua lajur, karena satu lajur digunakan untuk contraflow dari arah Jalan Kolone H Barlian.
Kendaraan roda dua dan roda empat terus memperlambat sejauh 1,1 kilometer hingga putaran RS Fatimah.
Sementara, pengendara dari arah Jalan Kolonel H Barlian yang tidak masuk jalur contraflow melintas di jalur normal dan di sinilah terjadinya penumpukan hingga ke arah Pasar Km 5.
Namun, sekitar pukul 07.30 WIB, petugas gabungan menutup sistem contraflow dari jadwal uju coba yang direncanakan hingga pukul 09.00 WIB dengan menyingkirkan traffi cone yang sebelumnya diletakan sebagai pembatas.
BACA JUGA:Siap-siap, Mobil Diderek Petugas Dishub Palembang Jika Masih Ngeyel Parkir di Badan Jalan
Sebelum dilakukan uji coba sistem contraflow hari ini, Jalan Kolonel H Barlian hingga ke Jalan Jenderal Sudirman hingga ke depan SD Muhammadiyah memang kemacetan terus terjadi pada jam-jam sibuk terlebih pada pukul 14.00 WIB ke atas.
Lukman, salah seorang pengendara mengungkapan, uji coba sistem contraflow belum bisa diterapkan di Kota Palembang alias gagal untuk mengatasi kemacetan di pagi hari, khususnya di Jalan Kolonel H Barlian, di depan SD Muhammadiyah hingga RSMH Palembang.
"Palembang ini bos. Agak kurang sosialisasinya dan kenyataanya malah menimbulkan kemacetan dari satu arah yang akan melintas jalur di sebelah lajur uji coba contraflow," ujar Lukman.