Pondok Pesantren Rembang (KH. Baidlowi dan KH. Bisri Musthofa), Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Manbaul Adhim Nganjuk dan sebagainya.
BACA JUGA:Mau Jadi Wali Allah? Ikuti 2 Tips Menjadi Wali Allah Menurut Habib Luthfi bin Yahya
BACA JUGA:Habib Luthfi Bakal Hadiri HUT NU Muara Enim
Selanjutnya, KH Muhammad Mudarris SM menyelesaikan studinya di Pesantren sampai pada jenjang Sarjana Muda dalam bidang Da’wah di UNSURI/UNU Ponorogo.
Atas dorongan dari Mbah KH. Imam Muhadi (Alm) Baron Nganjuk, KH Muhammad Mudarris SM merantau ke Pulau Sumatera, tepatnya di Kota Palembang, dan mendirikan juga Pondok di Banyuasin.
Hijrahnya KH Muhammad Mudarris SM untuk mengamalkan ilmu yang telah dimilikinya seraya melakukan usaha ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dari pengalaman di dunia usaha itulah, KH Muhammad Mudarris SM mendapatkan keahlian dalam bidang kontruksi bangunan.
BACA JUGA:Kirab Merah Putih Dilepas Jokowi di dampingi Kapolri dan Habib Luthfi
BACA JUGA:Launching PonPes Ushulul Hikmah Al-Ibrohimi di Muba Bakal Dihadiri Habib Luthfi
KH Muhammad Mudarris SM Pernah menjadi Kontraktor dan Konsultan Teknik Swasta) dan meubelair.
Di tahun 1976, KH Muhammad Mudarris SM mempersunting Siti Nurjannah dari keturunan Sultan Demak.
Dari pernikahan tersebut, KH Muhammad Mudarris SM memiliki 10 orang diantaranya tiga laki-laku dan tujuh perempuan.