Mau Jadi Wali Allah? Ikuti 2 Tips Menjadi Wali Allah Menurut Habib Luthfi bin Yahya

Mau Jadi Wali Allah? Ikuti 2 Tips Menjadi Wali Allah Menurut Habib Luthfi bin Yahya

SUMEKS.CO - Habib Luthfi bin Yahya adalah seorang ulama yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Habib Luthfi bin Yahya disebut-sebut memiliki nasab dengan Nabi Muhammad SAW.

Pada usia 12 tahun, Habib Luthfi bin Yahya mulai mengembara mencari ilmu, setelah memperoleh didikan langsung dari kedua orangtuanya. Saat mengembara, Habib Luthfi bin Yahya banyak bertemu guru.

Habib Luthfi bin Yahya juga disebut keluar masuk pesantren sejak usianya baru 12 tahun. Hingga akhirnya Habib Luthfi bin Yahya dinikahkan dengan seorang gadis yang masih ada hubungan keluarga.

BACA JUGA:Merinding, Malaikat Izrail Nyamar Jadi Manusia Saat Mau Nyabut Nyawa Wali Allah Asal Indonesia, Siapa Dia?

Meski secara nasab Habib Luthfi bin Yahya merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW, namun tak pernah sedikit pun ada rasa sombong dan meremehkan orang lain dari dalam diri Habib Luthfi bin Yahya.

Habib Luthfi bih Yahya juga tidak pernah meremehkan orang termasuk non Arab. Selain didikan keluarga, sejumlah kiai yang pernah menjadi gurunya turut andil besar dalam mencetak kepribadiannya.

Dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @dala.biz pada tanggal 30 April 2023 lalu, di dalam video tersebut Habib Luthfi bin Yahya menyebut tips untuk menjadi Wali Allah.

"Mau jadi wali nggak usah repot-repot. Bangun malam salat 500 rakaat, ndak. Besok ngelosor nggak bisa kerja," ujarnya sembari tertawa.

BACA JUGA:4 Wali Qutub Sudah Wafat, Kiyai Ini Sebut Masih Hidup, Syekh Abdul Qadir Jaelani yang Bai'at Wali Songo

Menurut Habib Luthfi bin Yahya, ada dua kunci seseorang bisa menjadi Wali Allah. Kunci pertama, adalah taat kepada kedua orang tua. Kunci kedua adalah taat kepada guru-guru.

"Cuma dua kuncinya. Sudah, selesai," ujar Habib Luthfi bin Yahya.

Ditegaskan Habib Luthfi bin Yahya, kalau seseorang memiliki ilmu setinggi langit, namun dengan orang tua tidak ada hormat dan tidak baik sama sekali, maka tidak akan keluar karomahnya.

"Semua para auliya' seperti Uwais Al Qorni begitu tinggi pangkatnya, karena menunggui ibunya," sebutnya.

Sumber: