Tragis, Kakek 72 Tahun di Muratara Meregang Nyawa Terkepung Api saat Membakar Lahan Sawitnya Sendiri

Kamis 18-07-2024,08:33 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

MURATARA, SUMEKS.CO - Seorang kakek berusia 72 tahun di Muratara meregang nyawa setelah terkepung api saat membakar lahan sawitnya sendiri.

Kakek H Muhadi, warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara itu ditemukan meregang nyawa di kebun sawitnya sendiri

Dia meregang nyawadengan cara tragis setelah terkepung api yang tak mampu dikendalikannya dan ditemukan saksi Warsito (57) dan saksi Yusup (37) yang bersebelahan kebun sawit dengan korban curiga keberadaan korban.

“Saya curiga, biasanya korban mengajak pulang bersama untuk salat zuhur. Saya lihat asap di kebun korban, perasaan saya jadi tidak enak. Saya datangi kebunnya bersama saksi Yusup. Di situ saya temukan korban sudah tergeletak di tengah tengah kebun yang terbakar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Panggil Yoan Sandra, Pembuat Video Ucapan Lebih Memilih untuk Membakar Lahan

BACA JUGA:Didampingi Suami, Yoan Sandra Pembuat Video Ucapan Bakar Lahan Penuhi Panggilan Penyidik Siber Polda Sumsel

Warsito menjelaskan, kejadian tersebut pada Rabu 17 Juli 2024. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban berangkat kekebunnya di desa Bumi Makmur, Nibung kabupaten Muratara dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa bibit kelapa sawit. 

Siang harinya sekitar pukul 12.00 WIB, kebiasaan saksi Warsito menunggu korban yang selalu mengajaknya pulang untuk salat zuhur.

“Kebiasaan korban membersihkan kebun dengan cara membakar sedikit demi sedikit kemudian. Akibat terpaan angin, kemudian api meluas dan melebar. Korban sudah sering sering mengalami sakit sesak nafas, diduga terkepung api dan kekurangan oksigen saat melakukan pemadaman api sendirian,” imbuhnya.

Hasil pengecekan petugas Polres Muratara, Ipda Hermansyah dan tim yang mendatangi lokasi diperkirakan luas lahan terbakar 0,5 hektar sudah kondisi api padam.

BACA JUGA:Arah Angin dari 3 Daerah Ini Membawa Asap ke Palembang, Kapolda Sumsel: Berhentilah Bakar Lahan!

BACA JUGA:Bakar Lahan, 2 Petani Diamankan Polres OKI, Gagal Tanam Padi dan Jeruk

Petugas mengamankan barang bukti celana korban kondisi terbakar, sepasang sepatu bot warna kuning dan sepeda motor yang digunakan korban.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

Pihaknya mengimbau masyarakat memiliki kesadaran agar tidak memanfaatkan musim kemarau untuk membuka lahan atau kebun dengan cara membakar. 

Kategori :