Saksi Aep tiba-tiba menghilang, begitu juga dengan saksi Mel Mel, dan Ketua RT Pasren dan anaknya.
Netizen menilai fix Pegi Setiawan dijadikan ‘kambing hitam’
“Semua pada menghilang, ayo nitizen rame2 (dukung) pegi setiawan yang di kambing hitamkan,” komentar pemilik akun @P R 0429 di postingan akun TikTok @alkemantren.
“Satu persatu kok ngilang y,” cetus @Alkemantren.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Bawa Keluarga 8 Terpidana dan Saksi Kasus Vina 2016 ke Mabes Polri, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Penampilan Nagita Slavina Usai Pulang Haji Tuai Pujian, Netizen: Jangan Dilepas Hijabnya
“Mereka menghilang karena cuma nyalinya, cuma cuap2 tanpa fakta doank,” sebut pemilik akun @reyinie.
Diketahui, Aep adalah saksi yang memberatkan para terpidana kasus Vina yang tidak hadir di persidangan 8 tahun lalu.
Sedangkan Mel Mel adalah saksi yang tiba-tiba muncul di 2024 dan mengaku melihat langsung kejadian pembunuhan Vina dan Eki di TKP pada 2016.
“Begitu hebatnya mas pegi.sampe mereka pada kalang kabut ngumpet sana sini,” kata @cahaya sila.
Update berita kasus Vina Cirebon hari ini, Selasa, 25 Juni 2024, YouTuber sekaligus politisi Dedi Mulyadi membawa keluarga 8 terpidana kasus Vina Cirebon ke Mabes Polri.
Tujuannya untuk menyampaikan bukti bahwa mereka tidak pernah memaksa ketua RT untuk berbohong 8 tahun lalu.
Yang ada, keluarga korban ini meminta pada Ketua RT Pasren untuk berkata jujur, bahwa para terpidana dan anaknya Pak RT Kahfi memang ada tidur di salah satu rumah Pak RT pada malam kejadian tanggal 27 Agustus 2026 itu.
Diketahui Vina dan Eki dibunuh oleh kawanan geng motor pada malam itu di fly over Talun dan 8 terpidana ini 7 diantaranya saat ini menjalani hukuman seumur hidup.