Menurut informasi yang didapat dari saksi mata, lanjut Raymond kasus hilangnya korban berawal pada saat korban datang ke Dermaga Penumpang 7 Ulu dengan mengendarai sepeda motor, kemudian tanpa alasan yang jelas tiba-tiba korban melompat ke Sungai Musi sehingga menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.
BACA JUGA:Pekerja Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Jatuh ke Sungai Musi, Tenggelam Diduga Tak Bisa Berenang
"Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU)," ujarnya.
Masih kata Raymond, SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, Speedboat Polairud dan perahu masyarakat kearah timur laut dengan luas area pencarian 3 Km², sedangkan SRU 2 menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat melakukan pencarian kearah barat daya dengan luas area pencarian 2 Km².
"Namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polairud, KPLP, PMI dan masyarakat," tutupnya.