Lalu, sambung Kanit Gakkum, sasaran yang kasat mata adalah pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI. Serta pengendara sepeda motor yang berbocengan lebih dari satu orang.
BACA JUGA:Satlantas Selesaikan Kasus Kecelakaan di Jalan Kebun Sayur Palembang dengan Restorative Justice
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Rekayasa Lalu Lintas saat Salat Iduladha di Masjid Agung Palembang
"Dimana pelanggaran kasat mata tidak pakai helm dan boncengan motor lebih satu orang sering terjadi. Jadi ini jangan dilakukan," jelas Hafiz.
Sasaran selanjutnya, masih kata Hafiz adalah pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt. Ini juga sangat sering terjadi. Dengan berbagai alasan bagi pengemudi tidak menggunakan safety belt tersebut.
"Di Operasi Patuh Musi 2024 nanti, sasaran kita juga kepada kendaraan mobil truk yang melebihi kapasitas atau Odol sering disebut over kapasitas," terangnya.
Diungkapkan Hafiz, kegiatan Operasi Patuh Musi ini bertujuan agar menciptakan Kamseltibcarlantas lebih patuh dan tertib.
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Bakal Dirikan Pos Terpadu KTL di Jalan POM IX
Dimana nantinya, petugas penegakan hukum tidak ada yang melakukan penindakan sendiri, petugas di lapangan bukan hanya menegakkan hukum tetapi juga memberikan edukasi, teguran termasuk imbauan kepada pengendara.
Untuk diketahui pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2024 ini serentak di seluruh jajaran Polri.
Di Kabupaten OKI khususnya di Kayuagung, ada beberapa titik sering dijadikan pengendara terutama sepeda motor melawan arus. Termasuk juga sering masih adanya kendaraan yang melintas dengan over kapasitas.
Sementara itu di kota Palembang, mulai Senin 15 Juli 2024 Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh 2024 serentak di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Bandel, Satlantas Muara Enim Tindak Tegas 4 Unit Truk ODOL
Operasi Patuh 2024 ini akan digelar selama 14 hari ke depan termasuk di wilayah Sumsel dan Kota Palembang.