"Jadi tidak terdengar tapi mungkin saja tidak lama jadi tidak banyak yang tahu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya lokasi jembatan Terusan Menang pada bulan Suci Ramadan dijadikan lokasi menunggu berbuka puasa. Serta kumpul-kumpul sahur.
Dimana sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Dimana bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah.
BACA JUGA:Terlibat Tawuran, 5 Anak di Bawah Umur Diringkus Polisi, 2 Orang Mantan Pencopet di Prabumulih
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar dan Tawuran Antar Remaja, Polsek Pangkalan Lampam Patroli Jelang Berbuka Puasa
Jadi banyak masyarakat khususnya remaja memanfaatkan menunggu berbuka atau ngabuburit dengan berjalan-jalan dan sekaligus mencari menu berbuka puasa.
Rupanya, sejumlah remaja di Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sering melakukan ngabuburit dan asmara subuh.
Adapun lokasi yang dijadikan tempat ngabuburit dan asmara subuh ini di dekat Jembatan Tinggi, Desa Terusan Menang.
Akibatnya, di lokasi itu setiap ngabuburit dan asmara subuh selalu ramai oleh para remaja dan sempat viral videonya di media sosial (Medsos).
Terkait dengan selalu ramainya masyarakat terutama para remaja berkumpul di dekat Jembatan Tinggi Desa Terusan Menang, Kecamatan SP Padang, membuat Kapolsek SP Padang mengimbau masyarakat dan sejumlah remaja untuk tidak berkumpul disana menunggu berbuka atau pun usai subuh, karena banyak negatifnya.
"Kita mengimbau masyarakat SP Padang dan remaja agar memanfaatkan waktu menunggu berbuka (ngabuburit) dan waktu subuh diisi dengan mendalami agama," ungkap Kapolsek SP Padang, AKP Budi Santoso SH pada waktu itu.
Kapolsek menyampaikan, di bulan puasa ini agar masyarakat dan para remaja khususnya tidak membuang waktu yang tidak bermanfaat saat menunggu berbuka puasa dan waktu subuh usai sahur.
"Jadi manfaatkan waktu luang di bulan puasa dengan memperbanyak memperdalam ilmu agama. Yakni dengan mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya," jelas Kapolsek, kepada SUMEKS.CO, Senin 18 Maret 2024.