Ayahnya Miguel Merino, 33 tahun lalu, tepatnya saat pertandingan Osasuna melawan Stuttgart pada putaran kedua Piala UEFA 1991.
Spanyol belum pernah merasakan kekalahan melawan Jerman sejak kekalahan babak grup di Euro 1988.
Selain itu, untuk kali pertama Spanyol berhasil mengalahkan negara tuan rumah di turnamen besar.
Jerman memimpin daftar gol dengan 10 gol dalam empat pertandingan sementara Spanyol mengikuti dengan sembilan gol dari empat pertandingan.
Umpan silang Olmo sempurna dan Merino melompat ke belakang Rüdiger untuk menyundulnya ke pojok atas.
Spanyol memimpin 2-1.
Hingga laga bubar, Spanyol sukses mempertahankan kemenangan 2-1. Jerman, tuan rumah, tersingkir dari Piala Eropa 2024.
“Semuanya terjadi dalam hitungan milidetik”, ungkap Mikel Merino.
Saat dirinya melihat Dani (Olmo) menguasai bola, Mikel Merino tahu bahwa Dani merupakan pemain berkualitas dan dia akan memberikan umpan yang bagus.
“Saya hanya berlari, melompat dan langsung menyundul bola. Sisanya adalah sejarah,” kata Mikel Merino.