Tapi yang jelas anak itu daftar dengan lomba kejuaraan tingkat provinsi juara 2.
Nah terus nilainya juga 402 , sehingga nilainya itu 426. Pilihan pertama itu SMKN 3 mas, kemudian SMKN 1 dan SMKN 4.
“Tetapi anak itu kalah di nilai, nilai terendah 480 dan tertingginya 490 yang diambilnya cuman tiga orang saja," kata Mujadi.
Terkait rekomendasi PSSI, diakuinya tidak terdaftar di PPDB online sehingga tidak terbaca dengan sistem.
Bahkan rekomendasi tersebut sudah dilihatnya melalui kiriman WhatsApp orangtua Edelweiz Auradiva.
"Di Petunjuk Teknis (Juknis) memang harus pakai online, 'kan kita bukan offline. Onlinenya 'kan gitu, jadi rekomendasinya tidak terbaca di sistem," jelasnya.