Dirinya juga mengajak jajarannya sebagai warga negara yang utama, insan Tribrata dan insan Bhayangkara, yakni warga negara tauladan daripada negara dalam keseharian maupun dalam kedinasan.
“Saya juga mengingatkan bahwa insan Bhayangkara terikat dengan kode etik dan disiplin, sebagai insan yang Presisi harus mampu memprediksi setiap kejadian, setiap permasalahan yang ada di dalam masyarakat, harus responsif, dengan penuh tanggung jawab, transparansi berkeadilan agar keamanan dan ketertiban pribadi daripada masyarakat tetap terjamin,” ulasnya memohon doa restu seluruh agar Polda Sumsel dapat menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:2.000 Runners Meriahkan 5K dan 10K Hari Bhayangkara ke-77 Polda Sumsel
Hadir dalam upacara puncak Hari Bhayangkara PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati, mantan PJ Gubernur Sumsel Drs HA Fatoni, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, Kajati Sumsel DR Yulianto SH MH, Danrem 044 Gampi, Ketua Pengadilan Tinggi, Ka BNNP, Kabinda, Ketua Daerah Bhayangkari Sumsel dan Staf, Wakapolda dan segenap PJU, Danlanal, Danlanud, Kepala Dinas BUMN/BUMD, Pimpinan Instansi Lembaga Vertikal, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pemuda, Purnawirawan dan undangan lainnya.(*)