Puncak Hari Bhayangkara ke-78, Kapolda Sumsel Ajak Anggota Jadi Tauladan dalam Keseharian dan saat Bertugas

Selasa 02-07-2024,08:28 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Polda Sumatera Selatan terasa begitu istimewa khususnya bagi personel Polda Sumsel, karena untuk pertama kalinya, upacara peringatan diselenggarakan di lapangan Mapolda Sumsel Senin 1 Juli 2024.

Upacara Hari Bhayangkara ke-78 yang turut dimeriahkan penampilan marching band Polda Sumsel tersebut diikuti pasukan yang terdiri atas 4 Batalyon, tidak hanya dari personel Polda Sumsel, namun juga personel TNI, Dishub Sumsel, Satuan Pol PP Sumsel, Damkar Palembang dan juga ASN dilingkungan Polda Sumsel, Satpam serta Pramuka.

Seluruh rangkaian upacara berlangsung penuh khidmat, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam sambutannya mengatakan momen Hari Bayangkara bukanlah sekedar hari ulang tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebab menurutnya Kepolisian Negara Republik Indonesia sudah ada sebelum Indonesia ini merdeka, fungsi-fungsi dan organ kepolisian sudah ada sejak jaman kerajaan kuno.

BACA JUGA:Selamat Hari Bhayangkara ke-78, Ini Sederet Prestasi dan Keberhasilan Jajaran Polda Sumsel

BACA JUGA:Wika Salim Ajak Personel dan Warga Bergoyang di HUT Bhayangkara ke-78 Polda Sumsel.

“Setidaknya pada abad ke-12, pada masa pemerintahan raja Majapahit, beliau memiliki pasukan yang bernama Bayangkara, yang artinya pelindung negara dan masyarakat, dipimpin oleh Mahapati Gajah Mada dan figur Mahapati Gajah Mada itu jugalah yang menjadi contoh sebagai pedoman hidup insan Bayangkara,” tutur Kapolda.

Kapolda mengajak jajatannya untuk mempedomani dan meneladani empat sifat dari patih Gajah Mada Satyahaprabu (setia kepada negara dan pimpinannya), Hanyaken musuh (setiap insan Bhayangkara wajib mengenyahkan musuh-musuh negara dan masyarakat), Gineung Pratidina (senantiasa mengagungkan negara, right or wrong, this is my country artinga negara harus kita bela) serta Tansa Trisna (seluruh insan Bayangkara tidak terikat trisna pada sesuatu dalam melaksanakan tugasnya).


Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Polda Sumatera Selatan.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Kesempatan tersebut, dirinya selaku Kapolda Sumsel menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya kepada seluruh stakeholder, kepada seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, kepada seluruh pimpinan instansi vertikal, BUMN, kalangan pengusaha, kalangan pemuda, kalangan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, media dan seluruh elemen masyarakat yang selama ini telah mendukung pelaksanaan tugas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.

Terima kasih atas dukungan kritik dan saran semua pihak, demikian pun dengan penuh tulus hati dan segala kerendahan hati, memohon maaf atas segala kesalahan, kekurangan, dan ketidakpuasan yang dialami masyarakat atas pelayanan kami. Kami bertekad pada usia ke-78 ini, Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, dan bersumpah untuk tidak menyakiti hati masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78

BACA JUGA:Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Polres Muara Enim Peringati Hari Bhayangkara ke-78

Kapolda memberikan pesan kepada seluruh insan Bhayangkara di jajarannya.

“Ingatlah pada haul yang disampaikan oleh Kapolri pertama Raden Said Sukanto pada 1 Juli 1955 saat hari Bayangkara yang ke-9. Beliau menyadur hasil pikiran tokoh-tokoh Kepolisian Negara Republik Indonesia dan tokoh akademis yang ada di Purguruan Tinggi Ilmu Indonesia dalam bentuk sumpah Tribrata. Di topi saudara, adalah Rastra Sewa Kottama, adalah abdi utama dari pada nusa dan bangsa. Harapan masyarakat adalah kita hadir menyelesaikan dan menuntaskan permasalahan masyarakat karena kita adalah abdi/pembantu dan pelayan masyarakat. Bukan sebaliknya kita minta dilayani,” tegasnya.

Kategori :