"Anggota langsung memadamkan api berjibaku dan dibantu anggota TNI, polri, sat pol PP serta warga setempat," jelasnya.
BACA JUGA:2.410 Relawan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ogan Ilir Dikukuhkan Bupati Ogan Ilir
Sambungnya, pada kebakaran itu pemadaman api dimulai pukul 23.25 WIB hingga pukul 01.30 WIB. Akhirnya api bisa dipadamkan dan langsung dilakukan pendinginan. Dikhawatirkan api masih menjalar.
"Alhamdulillah api bisa dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Dan tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Masih kata Yusuf, dalam pemadaman api berhasil padam membutuhkan waktu selama 2 jam. Sedangkan kerugian material belum bisa ditaksir.
Termasuk juga penyebab kebakaran belum diketahui. Saat ini korban kebakaran masih mengungsi di rumah sanak keluarga mereka di sekitar Kelurahan Perigi.
BACA JUGA:Hani Turun Langsung Tinjau Korban Kebakaran di Ujung Tanjung
BACA JUGA:Gelar Opsnal di Kayuagung, Kapolda Sumsel Sebut Kabupaten OKI Daerah Rawan Kebakaran Paling Tinggi
"Pemadaman kebakaran semalam itu pihak Damkar menurunkan sebanyak 13 orang personel yang dibantu TNI, polri serta masyarakat," terang Yusuf.
Sebelumnya peristiwa kebakaran juga terjadi di Kecamatan Tulung Selapan. Yaitu tiga unit rumah warga di DesaTulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Jumat 28 Juni 2024 siang.
Objek rumah warga yang terbakar terbuat dari bahan kayu sebanyak 3 unit. Beruntung dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa.
Kasat Pol PP Damkar Kabupaten OKI, melalui Kabid Damkar M Yusuf menjelaskan untuk peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Tulung Selapan Ilir yaitu 3 unit rumah. Dimana 2 rumah hangus tak bersisa alias habis semuanya.
BACA JUGA:Hani Turun Langsung Tinjau Korban Kebakaran di Ujung Tanjung
BACA JUGA:Konflik Iran dan Israel Memanas, Indonesia Kebakaran Jenggot, Ada Apa?
Sedangkan untuk 1 unit rumah usai peristiwa kebakaran mengalami kerusakan ringan. Kesemua rumah memang terbuat dari kayu dan bentuk panggung berada di atas air.