Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan kekurangan guru SD di Kota Palembang dapat segera teratasi dan kualitas pendidikan di kota ini dapat terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Gelar Sosialisasi, Bentuk Karakter Keluarga Melalui Pengamalan Pancasila
"Karena jumlah guru yang pensiun semakin bertambah setiap hari, kita harus memastikan kebutuhan ini tercukupi, terutama di kalangan para guru," tambahnya.
Pemerintah Kota Palembang memang terus berupaya untuk mengatasi kekurangan guru SD dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengusulkan formasi guru SD kepada pemerintah pusat.
Upaya ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan guru pengajar di Kota Palembang.
Namun, perlu diingat bahwa proses pengusulan dan pemenuhan formasi guru SD ini membutuhkan waktu.
BACA JUGA:Polisi Ini Ditanya Mengapa Tidak Bikin Konten Mengenakan Baju Dinas, Ternyata Ada Larangan Guys
BACA JUGA:Seruan Boikot Mencuat, Konser Bruno Mars di Jakarta Terancam Batal?
Oleh karena itu, penting bagi Pemkot Palembang untuk terus mencari solusi jangka pendek lainnya untuk mengatasi kekurangan guru SD ini.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan secara berkelanjutan, diharapkan kekurangan guru SD di Kota Palembang dapat segera teratasi dan kualitas pendidikan di kota ini dapat terus ditingkatkan.
Mengingat kekurangan guru di Kota Palembang yang masih tergolong tinggi, pemerintah memang terkadang mengambil tenaga dari pegawai non-PNSD untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa pendidikan di Kota Palembang tetap terjaga dan tidak terhambat.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A9+, Tablet Terjangkau yang Menawarkan Layar Resolusi full HD+
BACA JUGA:Palembang Minim Lapangan Pekerjaan, SocialBrand 1980 Rilis Analisa Terbaru, Ini Penyebabnya
Pegawai non-PNSD yang direkrut untuk membantu proses belajar mengajar ini biasanya memiliki kualifikasi dan pengalaman yang relevan di bidang pendidikan.