OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten OKU Timur, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), telah menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan dan Penumbuhan Karakter Keluarga Melalui Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berkeluarga di Kabupaten OKU Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bina Praja I Setda OKU Timur, Jumat 21 Juni 2024.
Sosialisasi Pembentukan dan Penumbuhan Karakter Keluarga Melalui Penghayatan dan Pengamalan Pancasila di Kabupaten OKU Timur dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol, H. Faizal, SKM., MM.
BACA JUGA:Kontrol Blok Hunian: Kunci Keamanan dan Ketertiban Lapas Narkotika Muara Beliti
BACA JUGA:Rumah Warga Desa Celikah Kayuagung Direnovasi Polres OKI Jadi Layak Huni
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter keluarga dan masyarakat.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kehidupan berkeluarga di Kabupaten OKU Timur.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan keluarga dalam membentuk karakter keluarga yang berlandaskan Pancasila.
Dengan melibatkan generasi muda dan perwakilan keluarga, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat terus diwariskan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, bertoleransi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
BACA JUGA:Ini Tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tangani Judi Online di Masyarakat
BACA JUGA:Vivo Y58 5G Resmi Dirilis, Miliki Teknologi Terbaru dengan Pengisian Baterai Secepat Kilat
Kepala Badan Kesbangpol OKU Timur, H. Faizal, SKM., MM, dalam sambutannya menekankan bahwa pembentukan dan penumbuhan karakter keluarga melalui penghayatan dan pengamalan Pancasila memiliki makna yang sangat mendalam.
Beliau menyatakan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar ideologi negara, tetapi juga merupakan identitas bangsa Indonesia.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, musyawarah, dan keadilan sosial, menjadi landasan bagi pembentukan karakter keluarga yang kuat dan harmonis.