"Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab kami sehari-hari. Saya berharap dapat menerapkan pengetahuan ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di Lapas," ujar Selamat Riadi.
BACA JUGA:Korupsi Uang Perumahan MBR 0,5 Miliar Lebih, Juru Tagih PT SP2J Pemkot Palembang Bakal Disidang
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Imbau Warga untuk Mulai Belajar Memilah Sampah
Penyegaran ini tidak hanya berorientasi pada perolehan sertifikat, melainkan lebih menekankan pada peningkatan kualitas dan pemahaman mendalam mengenai berbagai topik penting terkait pengelolaan anggaran dan pembayaran.
Fokus utama penyegaran ini adalah pada peningkatan pemahaman dan kompetensi para pejabat dalam seluruh tahapan pengelolaan anggaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi saya. Saya yakin ilmu yang saya peroleh akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di Lapas," jelasnya.
Dengan adanya penyegaran ini, diharapkan pengelolaan anggaran di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dapat menjadi contoh dalam hal transparansi dan efisiensi.
Hal ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara dan berdampak positif pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh Lapas.