Berikut adalah 3 tanda haji mabrur:
1. Menghiasi Diri dengan Amal Kebaikan
Iman yang Kokoh: Yakin dan beriman secara penuh kepada Allah, Hari Akhir, malaikat, kitab-kitab suci, dan para nabi.
Dermawan: Menginfakkan harta pada orang-orang yang membutuhkan seperti kerabat, anak yatim, orang miskin, ibn sabil (pelancong yang memerlukan bantuan), dan peminta-minta, terutama dari harta yang paling dicintai.
Menegakkan Salat: Melaksanakan salat lima waktu secara rutin adalah pilar dasar dalam menjalankan ajaran Islam.
Mengeluarkan Zakat: Memberikan sebagian dari kekayaan kepada yang berhak sebagai bentuk pembersihan harta.
Memenuhi Janji: Teguh dalam berkomitmen dan memegang teguh janji.
Kesabaran: Bersabar dalam menghadapi kemiskinan dan kesulitan merupakan salah satu kunci utama dari seorang Muslim yang taat.
2. Berkontribusi dan Kepedulian Sosial
Seorang haji mabrur memancarkan kepedulian terhadap sesama melalui tindakan dan perkataannya.
Menebar salam dan menjadi sumber kedamaian dalam masyarakat.
Berbicara dengan baik dan menyebarkan kata-kata yang membangun, tidak merendahkan.
3. Menjadi Teladan dalam Kehidupan Masyarakat
Menjaga Keharmonisan: Berkomitmen pada keharmonisan hidup bersama, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Ketaatan: Melaksanakan aturan dan larangan agama dengan serius, termasuk menjaga larangan-larangan selama ihram.
Integritas Moral: Memelihara dan mengaktualisasikan nilai-nilai moral yang diperoleh selama menunaikan haji, dan mempraktikkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.