SUMEKS.CO - Terjadi standar ganda pembelaan terhadap pekerja yang dipecat akibat boikot.
Hal ini disampaikan Mamah Milenial yang meniali sebelum ada boikot banyak pekerja yang di PHK namun pembelaannya tak seperti saat ada boikot.
Mamah Milenial di aku TikTok @mamahmilenial mencontohkan saat ratusan karyawan Unilever kena PHK dan buruhnya gelar unjuk rasa, tak aa tuh yang peduli.
BACA JUGA:Aab Elkarimi Heran Abu Janda dan Anteknya Kok Benci Sama Korban Genosida di Palestina
Termasuk di tims21 yang komen di konten Mamah Milenial bahwa, bahwa “ada yang menghindar dari tanggungjawab efek demo, kalo ada yang menderita, keluarga cerai atau apapun akibat PHK massal yang dosa tuh kalian,” komentar si @toms21.
Mamah Milenial lantas menanggapi standar ganda pembelaan @toms21, hari si tom hatinya baik banget membela orang lain.
“Tapi waktu berita 750 karyawan Unilever di PHK si Tom ini kemana? ngomong begini juga nggak, PHK ini terjadi sebelum ada boikot tahun 2022,” ungkap Mamah Milenial.
BACA JUGA:Aab Elkarimi Heran Abu Janda dan Anteknya Kok Benci Sama Korban Genosida di Palestina
Toms pada kemana? Ikut bantuan mereak demo, ikut mikirin, aduh itu yang di PHK pada gimana nasib keluarganya?
“Cerai apa kagak?”, mikir gitu juga nggak,” ujar Mamah Milenial bertanya.
Jadi menurut Mamah Milenial, si toms jangan jadi manusia munafik, jadi saat ada genosida di gaza s toms lantas sok-sokan mikirin karyawan yang diPHK akibat boikot.
“Nah dulu lu pada kemana?”, tegasnya.