Namun, tidak satu pun dari kedua SoC tersebut yang kelas atas. Jadi, performa Galaxy A35 secara keseluruhan masih dalam kategori midrange, dan mungkin akan ada sedikit kelesuan. Overheating juga merupakan masalah yang kami temui saat meninjau A35.
Selain itu, SoC A35 yang lebih baru mendukung fitur konektivitas yang lebih baru, seperti Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3, dibandingkan dengan Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.1 di Galaxy A33.
Jadi, jika Kostumer memiliki router Wi-Fi 6 atau lebih baru di rumah, Kostumer dapat mengharapkan konektivitas yang lebih cepat dengan A35.
BACA JUGA:Lebih Bagus Mana Antara Lenovo Tab P11 Pro dan Lenovo Tab P12 Pro, Keduanya Mendukung Produktivitas
BACA JUGA:Daftar Laptop Lenovo Yoga Terbaru yang Segera Rilis di Indonesia, Intip Ada Apa Aja?
Galaxy A35 dan Galaxy A33 memiliki baterai 5.000mAh yang menjadi keunggulan kedua ponsel tersebut.
Ditambah lagi dengan dukungan Samsung Super Fast Charging 25W. Jadi, performa serupa bisa diharapkan di sini.
Namun, layar Galaxy A35 yang lebih besar dan kecepatan refresh yang lebih cepat akan berdampak pada cadangan baterai. Meski begitu, Kostumer masih bisa berharap Galaxy A35 bertahan lebih dari satu hari penuh penggunaan.