Masjid Hidayatussolihin 3-4 Ulu Kurban 6 Ekor Sapi 3 Ekor Kambing, Bagikan 750 Kantong Daging ke Warga

Selasa 18-06-2024,12:04 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Rayakan lebaran Iduladha 1445 Hijriah, panitia Masjid Hidayatussolihin yang terletak di kelurahan 3-4 Ulu Palembang bagikan 750 kupon daging kurban kepada warga masyarakat sekitar.

Tidak kurang dari 6 ekor sapi dan 3 ekor kambing, dilakukan penyembelihan oleh panitia Masjid Hidayatussolihain hasil sumbangsih jemaah masjid dan donatur.

Antusiasme serta kekompakan warga masyarakat dan para panitia hewan kurban pun terlihat, saat satu persatu hewan dilakukan penyembelihan.

Pemotongan hewan kurban dilaksanakan secara gotong royong, suasana keakraban tampak hangat dan dimanfaatkan warga untuk saling bercengkrama dan untuk menjalin keakraban serta silaturahmi.

BACA JUGA:Warga Tegal Binangun di Gegerkan Penemuan Daging Kurban Berlafazkan Allah, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Jajaran Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung Salurkan 48 Hewan Kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah

Ketua panitia kurban, Kiagus H Mustofa Azhari dibincangi Selasa mengatakan pelaksaan kurban di Masjid Hidayatussolin kelurahan 3-4 ulu merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.

Yang mana, lanjutnya 6 ekor sapi serta 3 ekor kambing kurban merupakan hasil sumbangan dari warga sekitar yang juga jemaah masjid Hidayatussolihin.

"Serta ada beberapa dari donatur tetap," kata ketua panitia Kiagus H Mustofa Azhari.

Dari total hewan kurban tersebut, lanjutnya pihak panitia mempersiapkan tidak lebih dari 750 kantong daging kurban yang sebelumnya telah disebarkan terlebih dahulu dalam bentuk kupon.

BACA JUGA:Sambut Idul Adha 1445 H, KAI Divre III Palembang Bagikan 23 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat Sekitar

BACA JUGA:Bagikan Daging Kurban hingga ke Masyarakat Pelosok, Polda Sumsel Kerahkan Personel Bhabinkamtibmas

Sehingga, kata Mustofa bagi warga yang sudah mendapatkan kupon berhak mendapatkan satu kantong plastik daging kurban.

Ia berharap, dengan berqurban ini dapat meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, yang begitu sabar dalam melaksanakan perintah Allah, yang mana ketaatan dan kecintaan keppada Allah melebihi kecintaan kepada diri sendiri dan anak. 

"Jika setiap kita dapat meneladani kisah ini, seharusnya kita dapat bersabar dalam melakukan ketaatan pada Allah dan seharusnya kita dapat mendahulukan kecintaan kepada Allah daripada mengikuti hawa nafsu dan syahwat," tuturnya.

Kategori :