Gubernur dan perwakilan Bupati/Wali Kota selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Daerah, serta para akademisi dan Civil Society Organization (CSO).
Sinergi dan kolaborasi lintas sektor yang dilakukan telah menyukseskan Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ini.
BACA JUGA:Menteri AHY Pimpin Gerakan Nasional Tanam 100.000 Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup
“Keberhasilan Reforma Agraria, bukan hanya sekadar output angka-angka kuantitatif tetapi outcome-nya juga benar-benar dirasakan secara kualitatif oleh masyarakat,” ungkap Menteri AHY.
Setelah berlangsung selama satu dekade, Reforma Agraria diharap dapat berlanjut pada masa pemerintahan selanjutnya.
“Marilah kita bersinergi dan menjadikan output dari Reforma Agraria Summit Bali 2024 ini," katanya.
Sebagai fondasi yang lebih kokoh untuk mengakselerasi kerja bersama, serta menyiapkan baseline bagi pelaksanaan Reforma Agraria.
BACA JUGA:Puluhan Baliho Balon Wali Kota Prabumulih Ngesti Ridho Yahya Dirusak, Begini Respon Tim Pemenangan
"Di masa mendatang, kita harapkan semakin berdampak dan berkelanjutan,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.
Adapun Reforma Agraria Summit 2024 di Bali ini diikuti secara langsung oleh 700 peserta. Turut hadir, pimpinan Komisi II DPR RI.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya beserta Staf Khusus Menteri.
Kepala Badan Bank Tanah, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama beserta Tenaga Ahli Menteri, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia beserta jajaran.
BACA JUGA:Serentak! AHY Resmikan 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi, Apa Saja?
BACA JUGA:Menteri AHY Berikan Sertifikat Tanah Elektronik: Langkah Nyata untuk Keadilan Agraria di Banten