"Nikah itu Mudah tapi kalian sendiri yg bikin jadi sulit !! Jika ada kata kata yg kurang kan bisa di minta ulang, mungkin faktor grogi makax hub saya akan saja wujudkan nikah mu dengan mudah dan aman," tulis komentar akun @mc_susa*****.
"Kok bisa pda bilng SAH sih itu loh aturannya gak SAH, ya pantas lu di gebukin emosi walinya nama adeknya gk di sebut plus nama binti" bla bla bla," tulis komentar akun @mput*****.
Sementara dari informasi yang dihimpun, akad nikah berujung adu jotos tersbeut berlangsung di Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.
BACA JUGA:Dinikahi Kakek-kakek Beda Usia 35 Tahun, Pengantin Wanita di Lombok Ini Pingsan di Pesta Pernikahan
Pemicu insiden ternyata karena wali nikah tersebut mengaku naik pitam terhadap mempelai pria, yang memberi ancaman pada pihak keluarga perempuan.
"Tarada dia ancam saya pe keluarga, dia mo bunuh saya pe keluarga (dia mengancam keluarga saya mau dibunuh)," ucap wali nikah yang diketahui bernama Muhammad Fahri Tarafannur.
Sontak perkataan Fahri juga mendapat respon dari pihak keluarga lainnya, sehingga ikut memaki-maki dan menyalahkan mempelai pria.
"Memang ngoni salah kong, laki-laki ngoni salah (memang kalian pihak laki-laki yang salah). Memang laki-laki itu pe bicara kong, lia depe chat di HP sana, dia mo bunuh satu keluarga (Memang itu perkataan mempelai laki-laki, ada chat nya dia mengancam mau bunuh satu keluarga," ucap salah satu pihak keluarga mempelai wanita.
BACA JUGA:Hanya Bermodalkan Peluit, Ternyata Penghasilan Tukan Parkir Liar Minimarket Lebihi Gaji Gubernur?
Walau begitu, pihak keluarga mempelai pria sesalkan tindakan Fahri yang langsung melayangkan pukulan seusai ijab kabul.
Di mana mereka mengaku seperti tidak dihargai selaku pihak keluarga mempelai pria.
"Torang so datang jauh-jauh kong kenapa jadi begini (kami sudah datang jauh-jauh tapi kenapa jadi seperti ini?," ucap salah satu pihak keluarga laki-laki.