OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Proyek pembangunan junction atau persimpangan Tol Palembang-Indralaya dengan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung), masih berjalan.
Saat ini, proyek pembangunan junction yang menghubungkan Tol Palindra dengan Tol Kapal Betung, sudah mencapai 26,48 persen per Mei 2024. Adapun progres pengadaan lahan 83,94 persen.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, junction ruas Tol Palindra-Kapal Betung ini memiliki panjang 8,25 kilometer.
"Pembangunannya dengan menggunakan 6 ramp konstruksi dari total 10 ramp," sebutnya, Sabtu, 15 Juni 2024.
Adjib menambahkan, proyek junction ini mulai digarap pada akhir bulan Desember 2023 lalu, dengan target rampung di tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Libur Panjang Hari Raya Waisak, Volume Kendaraan yang Melintas di Tol Palindra Justru Turun
BACA JUGA:22.744 Kendaraan Melintas di Tol Palindra dan Inprabu, Selama Lebaran Kedua dan Ketiga
"Dari segi teknis, proyek ini dilengkapi dengan lebar lajur 4 meter dan kecepatan rencana 40-60 km/jam," lanjutnya.
Junction ini nantinya akan menghubungkan sejumlah jalan tol yang telah beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Seperti, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Palembang-Indralaya, Indralaya-Prabumulih, dan Palembang-Betung.
Sementara tantangan pada proyek Junction Palembang, didominasi oleh struktur menggunakan pile slab dan jembatan tinggi, dimana trase tersebut melintasi jalan tol eksisting yang beroperasi.
"Untuk menjawab tantangan tersebut, Hutama Karya menerapkan penggunaan digitalisasi konstruksi pada seluruh tahapannya. Mulai dari perencanaan, konstruksi, bahkan pengarsipan data," paparnya.
BACA JUGA:Tol Palindra dan Tol Indralaya-Prabumulih, Mulai Dipadati Kendaraan pada H-5 Lebaran 1445 Hijriah
Berbagai teknologi, digunakan Hutama Karya untuk membangun persimpangan di Jalan Tol Palindra-Kapal Betung.