Untuk konstruksi kedua seksi ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 ini. Pengerjaan proyek koneksi Tol Kapal Betung dan Tol Palindra ini, dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero).
Sebelumnya, proyek ini dikerjakan oleh Waskita Karya Sriwijaya Tol (WKST) yang tengah mengalami permasalahan keuangan.
Terhadap jalur koneksi ini, PT Hutama Karya akan menerapkan metode timbunan geofoam dan pile slab di kawasan tersebut. Mengingat, area pembangunan tersebut terdapat rawa yang menyulitkan pengerjaan.
BACA JUGA:Siap-Siap! Tarif Tol Palindra di Ogan Ilir Bakal Naik, Bagaimana dengan Tol Indralaya-Prabumulih?
Metode ini dilakukan sebagai pengganti timbunan di belakang oprit. Dipakainya metode ini untuk meminimalisir penurunan jalan yang biasanya terjadi pada titik temu antara timbunan dengan struktur.
Sehingga, dengan demikian proses pembangunan akan sempurna. Sebagaimana diketahui, Tol Palindra bakal segera terintegrasi dengan Tol Kapal Betung. Saat ini Hutama Karya sedang melakukan pengerjaan konstruksi di dekat Gerbang Tol Palindra.