Jamaah Harus Berihram dan Niat Haji Sebelum ke Arafah: Pahami Manasik untuk Puncak Ibadah Haji 2024

Senin 10-06-2024,09:58 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

"Ini pendapat mazhab Syafi’i dan Hambali,” ucapnya.

BACA JUGA:Pemkab Bangka dan Bangka Tengah Terima Penghargaan atas Dukungan Tugas Kemenkumham Babel

BACA JUGA:Calon Jamaah Haji OKI Mulai Ambil Koper Haji untuk Keberangkatan ke Tanah Suci

Masih kata dia, untuk pemantapan manasik haji, selain mendalami secara mandiri melalui buku-buku dan referensi yang dapat diunduh di aplikasi superapps Pusaka Kementerian Agama.

Jamaah dapat bertanya dan konsultasi manasik haji kepada pembimbing ibadah yang mendampingi di hotel atau sektor.

Dikatakannya, menjelang puncak haji mendatang, tepatnya pada tanggal 5 Zulhijah atau 11 Juni 2024, bus shalawat sementara akan berhenti beroperasi. Karenanya, mulai tanggal 5 sampai 8 Zulhijah atau saat jamaah mulai diberangkatkan ke Arafah, seluruh aktivitas ibadah jamaah dilakukan di hotel.

“Jadi jamaah dapat beristirahat penuh dan mempersiapkan diri menjalani rangkaian puncak haji,” ujarnya. 

BACA JUGA:Selesai Jalani Manasik, Ratusan Calon Jamaah Haji OKI Siap Menuju Tanah Suci

BACA JUGA:Hari Ini, Jamaah Haji Kloter 21 Asal Kabupaten OKI Tiba di Tanah Air

Ditambahkan Widi, untuk jamaah yang mengikuti program Murur, yaitu mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah tidak perlu khawatir bagaimana memperoleh batu kerikil untuk lontar jumrah.

Yakni dimana PPIH akan membekali jamaah batu kerikil sejak jamaah ada di Arafah. Pihak Mashariq menyiapkan kantong berisi kerikil sejumlah 70 buah. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan lontar Jumrah Aqobah hingga selesai Nafar Tsani. 

Dimana saat ini sudah ada 204 ribu jamaah tiba di Tanah Suci. Sehari menjelang berakhirnya operasional keberangkatan jamaah ke Tanah Suci, atau pada 10 Juni 2024 jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 204.674 orang.

Ini terbagi dalam 521 kelompok terbang. Jamaah yang wafat saat ini berjumlah 64 orang. Wafat di Embarkasi 4 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 41 orang, dan di bandara 3 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan.

BACA JUGA:Hari Ini, Jamaah Haji Asal OKI Menuju Madinah untuk Melaksanakan Arbain, Akhir Juli Tiba Ditanah Air

BACA JUGA:Besok, Walikota Pagaralam Sambut Jamaah Haji Kloter 14 Tiba di Kota Pagaralam

Pada Minggu 9 Juni 2024 terdapat 14 kelompok terbang, dengan jumlah 5.605 jamaah haji orang, akan diterbangkan ke Jeddah, dengan rincian sebagai berikut:

Kategori :